Benteng Rotterdam, atau dikenal juga sebagai Fort Rotterdam, adalah salah satu situs bersejarah paling terkenal di Makassar, Sulawesi Selatan. Benteng ini merupakan peninggalan kolonial Belanda yang dibangun pada abad ke-17 dan menjadi simbol kekuatan pertahanan serta pusat kekuasaan saat itu. Kini, Benteng Rotterdam menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik perhatian banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, karena arsitekturnya yang megah dan nilai sejarahnya yang tak ternilai.
Terletak di pusat Kota Makassar, Benteng Rotterdam menawarkan wisata edukasi yang memberikan wawasan tentang masa lalu Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan. Berikut ini adalah ulasan lengkap tentang sejarah, arsitektur, dan daya tarik wisata Benteng Rotterdam.
1. Sejarah Benteng Rotterdam
Benteng Rotterdam dibangun oleh Kerajaan Gowa-Tallo pada tahun 1545 di bawah pemerintahan Raja Gowa ke-9, I Mangngarangi Daeng Manrabbia. Awalnya, benteng ini dikenal dengan nama Benteng Ujung Pandang dan terbuat dari tanah liat dan batu. Setelah Belanda menaklukkan Kerajaan Gowa pada tahun 1667 melalui Perjanjian Bongaya, benteng ini kemudian direnovasi dan diperkuat oleh Belanda dengan menggunakan batu kapur. Nama benteng juga diubah menjadi Fort Rotterdam untuk menghormati kota kelahiran Cornelis Speelman, seorang pemimpin Belanda yang menaklukkan Makassar.
Benteng ini menjadi pusat administrasi dan militer bagi pemerintah kolonial Belanda di wilayah Sulawesi Selatan. Selama masa penjajahan, benteng ini juga digunakan sebagai tempat penahanan tokoh-tokoh penting, termasuk Pangeran Diponegoro yang diasingkan di sini setelah Perang Diponegoro berakhir pada tahun 1830.
Fakta Sejarah Penting:
- Dibangun oleh Kerajaan Gowa pada abad ke-16.
- Ditaklukkan dan direnovasi oleh Belanda pada abad ke-17.
- Menjadi tempat pengasingan Pangeran Diponegoro selama 26 tahun.
2. Arsitektur Benteng Rotterdam
Arsitektur Benteng Rotterdam mencerminkan perpaduan antara gaya lokal dan Eropa. Bentuk benteng menyerupai seekor penyu yang sedang merangkak menuju laut, yang dipercaya melambangkan kekuatan Kerajaan Gowa di darat dan laut. Benteng ini memiliki lima bastion (menara penjagaan) yang ditempatkan di sudut-sudut bangunan untuk keperluan pertahanan.
Bangunan di dalam benteng ini sebagian besar memiliki desain arsitektur Belanda klasik, dengan dinding tebal, jendela besar, dan atap yang tinggi. Beberapa bangunan di dalam benteng berfungsi sebagai museum dan pusat kebudayaan, di mana pengunjung dapat melihat koleksi artefak bersejarah, peninggalan kolonial, serta dokumen-dokumen penting dari masa penjajahan.
Ciri Arsitektur Utama:
- Bentuk benteng menyerupai penyu, melambangkan kekuatan.
- Gaya arsitektur kolonial Belanda yang megah dan kuat.
- Lima bastion sebagai bagian dari sistem pertahanan.
3. Daya Tarik Wisata di Benteng Rotterdam
Sebagai destinasi wisata sejarah, Benteng Rotterdam menawarkan berbagai aktivitas menarik yang dapat dilakukan oleh para pengunjung. Berikut beberapa daya tarik wisata utama yang ada di Benteng Rotterdam:
a. Museum La Galigo
Di dalam kompleks Benteng Rotterdam, terdapat Museum La Galigo yang menyimpan berbagai koleksi sejarah, arkeologi, dan budaya dari Sulawesi Selatan. Museum ini menawarkan wawasan tentang sejarah Makassar, kehidupan masyarakat Bugis-Makassar, dan artefak-artefak dari masa pra-sejarah hingga kolonial. Bagi pengunjung yang ingin mempelajari lebih dalam tentang kebudayaan lokal dan sejarah Sulawesi Selatan, Museum La Galigo adalah tempat yang wajib dikunjungi.
b. Jelajah Kompleks Benteng
Benteng Rotterdam memiliki banyak bangunan bersejarah yang masih terawat dengan baik. Pengunjung dapat menjelajahi setiap sudut benteng, melihat langsung ruang-ruang bekas markas militer, serta ruangan yang digunakan sebagai tempat pengasingan Pangeran Diponegoro. Banyak wisatawan juga tertarik untuk berfoto di area ini karena arsitektur bangunannya yang unik dan klasik.
c. Acara Kebudayaan
Benteng Rotterdam sering digunakan sebagai lokasi berbagai acara kebudayaan, seperti pertunjukan tari tradisional, pameran seni, hingga festival musik. Acara-acara ini sering kali diadakan di lapangan terbuka yang berada di dalam kompleks benteng, sehingga menambah daya tarik wisata bagi pengunjung yang ingin merasakan nuansa budaya lokal Makassar.
Aktivitas Utama:
- Mengunjungi Museum La Galigo untuk memahami sejarah dan budaya Sulawesi Selatan.
- Menjelajahi kompleks benteng dengan bangunan kolonial yang masih terawat.
- Menyaksikan acara kebudayaan yang sering diadakan di dalam benteng.
4. Akses dan Fasilitas Wisata di Benteng Rotterdam
Benteng Rotterdam terletak di pusat Kota Makassar, sehingga sangat mudah diakses dari berbagai lokasi. Benteng ini hanya berjarak sekitar 5 km dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan dapat dicapai dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Fasilitas di sekitar benteng juga cukup lengkap, termasuk area parkir, toko suvenir, dan beberapa kafe yang menyediakan makanan dan minuman.
Waktu kunjungan yang paling baik ke Benteng Rotterdam adalah pada pagi atau sore hari, ketika cuaca lebih sejuk dan nyaman untuk berjalan-jalan di sekitar benteng. Benteng ini juga buka setiap hari, sehingga wisatawan dapat merencanakan kunjungan kapan saja.
5. Tips Berkunjung ke Benteng Rotterdam
Untuk memastikan kunjungan Anda ke Benteng Rotterdam berjalan lancar dan menyenangkan, berikut beberapa tips yang dapat Anda ikuti:
a. Bawa topi atau payung jika berkunjung saat siang hari, karena beberapa area benteng cukup terbuka dan terpapar sinar matahari.
b. Pastikan untuk membawa kamera, karena ada banyak spot foto menarik di sekitar benteng.
c. Luangkan waktu untuk mengunjungi Museum La Galigo agar dapat lebih memahami sejarah dan kebudayaan Sulawesi Selatan.
d. Jika memungkinkan, kunjungi benteng saat ada acara kebudayaan untuk mendapatkan pengalaman yang lebih kaya.
Kesimpulan
Benteng Rotterdam di Makassar adalah destinasi wisata sejarah yang menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan. Dengan arsitektur kolonial yang megah, koleksi museum yang kaya akan sejarah, serta berbagai acara kebudayaan yang sering diadakan, benteng ini menjadi salah satu tempat wisata terbaik di Makassar. Baik Anda pecinta sejarah, budaya, atau hanya ingin menikmati arsitektur yang indah, Benteng Rotterdam wajib masuk dalam daftar kunjungan Anda saat berada di Sulawesi Selatan.